Kamis, 22 Oktober 2009

penyakit kulit

Penyakit kulit menular

1.Tinea pedis, dikenal secara awam sebagai (gigitan) kutu air atau kaki atlit (terjemahan langsung dari bahasa Inggris:athlete's foot), adalah sebuah infeksi jamur pada kulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit.
penyakit infeksi
2.Kusta atau Lepra atau disebut juga Penyakit Morbus Hansen, Penyakit Hansen adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
ciri:
[1] Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas; dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar.[2] Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan kerusakan pada kulitManifestasi klinis dari kusta sangat beragam, namun terutama mengenai kulit, saraf, dan membran mukosa.[5] Pasien dengan penyakit ini dapat dikelompokkan lagi menjadi 'kusta tuberkuloid (Inggris: paucibacillary), kusta lepromatosa (penyakit Hansen multibasiler), atau kusta multibasiler (borderline leprosy).

Kusta multibasiler, dengan tingkat keparahan yang sedang, adalah tipe yang sering ditemukan. Terdapat lesi kulit yang menyerupai kusta tuberkuloid namun jumlahnya lebih banyak dan tak beraturan; bagian yang besar dapat mengganggu seluruh tungkai, dan gangguan saraf tepi dengan kelemahan dan kehilangan rasa rangsang. Tipe ini tidak stabil dan dapat menjadi seperti kusta lepromatosa atau kusta tuberkuloid.

Kusta tuberkuloid ditandai dengan satu atau lebih hipopigmentasi makula kulit dan bagian yang tidak berasa (anestetik).
penyebab:
Mycobacterium leprae adalah penyebab dari kusta.[2] Sebuah bakteri yang tahan asam M. leprae juga merupakan bakteri aerobik, gram positif, berbentuk batang, dan dikelilimgi oleh membran sel lilin yang merupakan ciri dari spesies Mycobacterium.[7] M. leprae belum dapat dikultur pada laboratorium.

3.Cornu cutaneum, adalah tumor kulit keratin yang tidak biasa dengan kemunculan tanduk, atau terkadang kayu atau batu karang. Tanduk yang muncul biasanya kecil, tetapi dalam kasus yang sangat langka dapat menjadi lebih besar.

4.Epidermodysplasia verruciformis (juga disebut Lewandowsky-Lutz dysplasia atau Lutz-Lewandowsky epidermodysplasia verruciformis) adalah penyakit kulit yang sangat langka. Ciri-ciri penyakit ini adalah dengan tumbuhnya macule dan papule bersisik, terutama di tangan. Penyakit ini dinamai dari dokter Felix Lewandowsky dan Wilhelm Lutz,[1] Kondisi ini umumnya dimulai dari masak kanak-kanak dan diketahui belum dapat diobati. Penyakit ini dipercaya diakibatkan oleh human papillomavirus.

5.Impetigo adalah satu penyakit menular. Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula).

Impetigo paling sering menyerang anak-anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa muncul di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering ditemukan di wajah, lengan dan tungkai. Pada dewasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya. Impetigo bisa juga terjadi setelah suatu infeksi saluran pernapasan atas (misalnya flu atau infeksi virus lainnya).
gejala:

Bintik-bintik merah yang kecil menjadi lepuh yang berisi nanah dan berkeropeng; biasanya pada muka, tangan atau kepala. Impetigo berawal sebagai luka terbuka yang menimbulkan gatal, kemudian melepuh, mengeluarkan isi lepuhannya lalu mengering dan akhirnya membentuk keropeng.

Impetigo merupakan penyakit menular, yang ditularkan melalui cairan yang berasal dari lepuhannya.

Besarnya lepuhan bervariasi, mulai dari seukuran kacang polong sampai seukuran cincin yang besar. Lepuhan ini berisi carian kekuningan disertai rasa gatal.

Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar daerah yang terinfeksi.

6.kurap
Penyakit Kurap adalah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungi. Masa infeksi kurap hingga terkena penyakit adalah beberapa hari. Gejala kurap adalah terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dengan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung (melalui pakaian misalnya). Vektor penyakit biasanya adalah anjing dan kucing. Kurap dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan menghindari kontak dengan penderita.

7.Panau
Panau atau panu merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Jamur yang menyebabkan panau adalah Malassezia furfur.

Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembab dan dilindungi pakaian.


8. Psoriasis
Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit di mana penderita mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu. Penyakit ini secara klinis bersifat tidak mengancam jiwa dan tidak menular. Akan tetapi, penyakit ini dapat muncul pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup dan mengganggu kekuatan mental penderita bila tidak dirawat dengan baik.

Di Indonesia, para penderita psoriasis mempunyai perkumpulan tersendiri yaitu Komunitas Peduli Psoriasis Indonesia (KPPI) yang bernaung dibawah Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI). Hari Psoriasis Nasional diperingati setiap tanggal 29 Oktober, bersamaan dengan Hari Psoriasis Sedunia.

9.Xeroderma pigmentosum
Xeroderma pigmentosum : suatu penyakit atau kelainan bawaan pada kulit yang jarang ditemui, dimana kulit sangat peka terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar ultra violet. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul bercak-bercak di kulit dan menjurus ke arah kanker kulit.

10.EKZEMA

Ekzema atopik adalah sejenis penyakit kulit akibat tindak balas hipersensitif yang menyebabkan radang, gatal-gatal, kulit kering dan bersisik.

Pakar Dermatologi, Jabatan Perubatan, Hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM), Prof. Madya Dr. Mokhtar Nor berkata, penghidap ekzema tidak terkecuali mengalami tekanan perasaan dan gangguan emosi akibat masalah kulit yang keterlaluan ini.

Menurut beliau, penyakit yang berlaku pada pelbagai peringkat umur ini lebih kerap terjadi di kalangan kanak-kanak yang berusia kurang dua tahun.

"Biasanya, bayi yang menghidap penyakit ini berumur antara enam hingga dua tahun,'' katanya.

Bayi yang menghidap ekzema akan menanggung kesengsaraan seperti rasa gatal yang berlebihan, pedih dan berasa resah.

Bagi kanak-kanak pula, biasanya ekzema membabitkan bahagian lutut, pelipat, siku, atas punggung, buku lali dan di belakang telinga.

Pada peringkat bayi, biasanya masalah ini lebih kerap berlaku pada muka dan kulit kepala.

Namun, apabila kanak-kanak ini berusia 18 bulan, ekzema ini lebih ketara pada bahagian pelipat siku dan belakang lutut.

Ekzema berasal dari perkataan Greek - boiling - merujuk kepada lepuhan yang wujud di peringkat awal pada sejenis penyakit kulit yang gatal.

Penghidap ekzema atau juga dikenali sebagai ekzema atopik ini dipengaruhi penyakit genetik seperti asma dan resdung (rhinitis) yang diwarisi daripada ibu bapa mereka.

Menurut Dr. Mokhtar, statistik menunjukkan satu hingga 30 peratus individu di negara ini menghidap penyakit ini sama seperti di United Kingdom. Bagaimanapun, insiden ini kurang pada kanak-kanak dan orang dewasa.

"Kajian mendapati, seorang dalam setiap enam kanak-kanak dan seorang dalam 10 orang dewasa menghidap ekzema,'' katanya.

Di Amerika Syarikat tiga peratus penduduknya menghadapi masalah ini, manakala 10 peratus terdiri daripada bayi. Terdapat banyak faktor yang boleh menyebabkan atau memburukkan ekzema.

Ini termasuklah perubahan cuaca, tekanan emosi, hama, alahan terhadap sesetengah makanan atau perubahan cuaca yang cukup ketara.

Sehubungan itu, jika dilihat pada faktor ini ekzema lebih ketara di kalangan kanak-kanak. Tambah beliau, sesetengah individu mempercayai makanan tertentu boleh mencetuskan serangan ekzema.

Justeru, dengan mengelakkan pengambilan makanan tersebut dipercayai dapat mengurangkan serangan ekzema.

"Bagaimanapun, dengan menghindarkan sesetengah makanan yang mencetuskan ekzema ini tidak memberi jaminan bahawa masalah ini dapat disembuhkan dalam jangka masa panjang,'' katanya.

Meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, pelbagai rawatan boleh digunakan untuk mengurangkan gejala-gejala yang tidak menyenangkan.

"Biasanya, ekzema ini menunjukkan perubahan positif yang cukup ketara apabila kanak-kanak ini mencecah usia lima tahun,'' jelasnya.


TANDA- TANDA

Tanda-tanda utama seseorang menghidap penyakit ini ialah rasa gatal.

Selain itu, lain-lain tanda yang dicirikan dengan penyakit ini termasuklah:

* Mengelupas

* Bersisik

* Kemerah-merahan

* Kulit yang kering

* Penebalan kulit

* Ada kalanya lepuhan juga terbentuk

Ekzema pada bayi lebih kerap berlaku pada kepala, muka dan tangan, manakala pada orang dewasa dan kanak-kanak di belakang lutut dan pelipat siku.

RAWATAN

Pesakit akan dimaklumkan bahawa penyakit ini tidak boleh disembuhkan, tetapi boleh dikawal. Malah dalam keadaan tertentu, ia akan pulih dengan sendiri apabila pesakit meningkat dewasa.

Pada masa yang sama, pesakit juga dinasihatkan supaya tidak menggunakan sabun biasa, sebaliknya menggunakan sabun yang mengandungi bahan pelembap (emollients). Ini kerana, sabun biasa akan mengakibatkan kulit menjadi lebih kering, bertambah gatal dan rosak

* Ubat histamine (ubat menghilang rasa gatal) akan diberi kepada pesakit untuk mengelakkan pesakit menggaru.

* Sebaik-baiknya ubat ini diambil pada waktu malam kerana ia menyebabkan pesakit mengantuk.

Jika pesakit mendapat jangkitan sekunder, mereka akan diberi antibiotik.

Ubat ini perlu diambil dalam sukatan yang betul, sekurang-kurangnya selama satu minggu.

*Penggunaan ubat sapu (topikal steroid)

Kekuatan ubat yang digunakan ini bergantung kepada tahap keseriusan dan umur kanak-kanak yang terlibat.

Ini kerana, penggunaan ubat topikal steroid yang kuat iaitu yang tidak sesuai dengan kanak-kanak boleh menyebabkan kerosakan pada kulit.

Sehubungan itu, pastikan ia diambil sesuai dengan peringkat umur pesakit.

Sebaik-baiknya, elakkan mengambil ubat-ubatan yang dimakan kerana ia mempunyai kesan sampingan kepada pesakit.

Bagi kes-kes yang serius, ubat-ubatan seperti steroid, sitotoksik (azathioprine) dan phote kemoterapi (PUVA) boleh digunakan.

Dalam merawat masalah ekzema, mengurangkan jangkitan merupakan perkara yang paling utama. Ini kerana, bakteria lebih mudah membiak pada kulit mereka yang menghidap masalah ini.

Jangkitan bakteria seperti staphylococcus dan streptoccocus adalah jenis yang sering berlaku dan menyebabkan ekzema seseorang penghidap menjadi lebih serius.

Virus herpes simplex yang biasanya menyebabkan kayap bunga juga boleh menyebabkan ekzema seseorang bertambah teruk. Sehubungan itu, ubat-ubatan antibiotik dan ubat-ubat antiviral ada kalanya perlu diberi semasa rawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar