Kamis, 03 November 2011

ANTARA ROKOK DAN KAMPUS


 Assalamuailaikum Wr.Wb

Selamat Pagi kaum Intelektual, Hari ini saya akan sedikit menceritakan realita yang sekarang terjadi di lingkungan kampus terutama di sekitar kita yaitu kampus UNDIP Tembalang, yaitu Merokok di Areal Kampus. Menurut banyak orang bahwa merokok di areal kampus merupakan hal yang biasa, apalagi sekarang di kalangan Kaum Pria yang mengatakan bahwa ‘’GAK MEROKOK GAK JANTAN’’, Menurut saya kata – kata itu bukan lagi merupakan suatu yang sangat relevan dengan kaum intelektual karena sangat tidak ada korelasi antara Merokok dengan Jantan, belum ada fakta yang jelas akan hal tersebut.

Kampus Merupakan suatu Lingkungan pembelajaran bagi para Mahasiswa, baik itu menuntun ilmu dari pelajaran mau dari lingkungan dan suasana yang ada di areal kampus, akan tetapi apabila dalam menuntut ilmu dari suasana yang hidup di kampus seperti merokok sangatlah tidak layak untuk dilakukan di areal kampus,  karena tidak memberikan pembelajaran yang baik, dan juga contoh yang baik bahwa kaum Intelektual’’ Mahasiswa’’, melakukan hal seperti Merokok di Areal Kampus.

Apalagi Seorang Dosen yang seharusnya memberikan contoh untuk Mahasiswanya malahan merokok di Areal Kampus, siapa harusnya disalahkan dalam hal ini??, Menurut saya Tidak ada yang harus di salahkan mengenai hal ini, hanya saja perlu adanya kesadaran akan Sikap yang sebaiknya kita tunjukan kepada orang lain bahwa kita adalah Kaum Intelektual yang berfikir dan bertidak sesuai dengan Norma, Aturan dan Hati Nurani yang ada.
 

AYO BERGABUNG DALAM GERAKAN KAMPUS    
UNDIP BEBAS DARI ROKOK,.’’ Di 
Gerakan Kampus UNDIP BEBAS dari Rokok

  ANTARA ROKOK DAN KAMPUS






Assalamuailaikum Wr.Wb


Selamat Pagi kaum Intelektual, Hari ini saya akan sedikit menceritakan realita yang sekarang terjadi di lingkungan kampus terutama di sekitar kita yaitu kampus UNDIP Tembalang, yaitu Merokok di Areal Kampus. Menurut banyak orang bahwa merokok di areal kampus merupakan hal yang biasa, apalagi sekarang di kalangan Kaum Pria yang mengatakan bahwa ‘’GAK MEROKOK GAK JANTAN’’, Menurut saya kata – kata itu bukan lagi merupakan suatu yang sangat relevan dengan kaum intelektual karena sangat tidak ada korelasi antara Merokok dengan Jantan, belum ada fakta yang jelas akan hal tersebut.

Kampus Merupakan suatu Lingkungan pembelajaran bagi para Mahasiswa, baik itu menuntun ilmu dari pelajaran mau dari lingkungan dan suasana yang ada di areal kampus, akan tetapi apabila dalam menuntut ilmu dari suasana yang hidup di kampus seperti merokok sangatlah tidak layak untuk dilakukan di areal kampus,  karena tidak memberikan pembelajaran yang baik, dan juga contoh yang baik bahwa kaum Intelektual’’ Mahasiswa’’, melakukan hal seperti Merokok di Areal Kampus.

Apalagi Seorang Dosen yang seharusnya memberikan contoh untuk Mahasiswanya malahan merokok di Areal Kampus, siapa harusnya disalahkan dalam hal ini??, Menurut saya Tidak ada yang harus di salahkan mengenai hal ini, hanya saja perlu adanya kesadaran akan Sikap yang sebaiknya kita tunjukan kepada orang lain bahwa kita adalah Kaum Intelektual yang berfikir dan bertidak sesuai dengan Norma, Aturan dan Hati Nurani yang ada.


AYO BERGABUNG DALAM GERAKAN KAMPUS UNDIP BEBAS DARI ROKOK,.’’ Di
Gerakan Kampus UNDIP BEBAS dari Rokok

Sabtu, 22 Oktober 2011

Susunan lengkap Kabinet Indonesia Bersatu II setelah di-reshuffle.

Susunan lengkap Kabinet Indonesia Bersatu II setelah di-reshuffle.


1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto (tetap)
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa (tetap)
3. Menko Kesra: Agung Laksono (tetap)
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi (tetap)
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi (tetap)
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa (tetap)
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro (tetap)
8. Menteri Hukum dan HAM: Amir Syamsuddin (baru)
9. Menteri Keuangan: Agus Martowardojo (tetap)
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik (baru)
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat (tetap)
12. Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan (baru)
13. Menteri Pertanian: Suswono (tetap)
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan (tetap)
15. Menteri Perhubungan: E.E. Mangindaan (baru)
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sharif Cicip Sutardjo (baru)
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar (tetap)
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto (tetap)
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih (tetap)
20. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: M. Nuh (tetap)
21. Menteri Sosial: Salim Segaf Al Jufrie (tetap)
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali (tetap)
23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu (baru)
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring (tetap)
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Gusti Muhammad Hatta (baru)
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan (tetap)
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Berth Kambuaya (baru)
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar (tetap)
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar (baru)
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini (tetap)
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana (tetap)
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Dahlan Iskan (baru)
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Djan Faridz (baru)
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng (tetap)

Wakil-Wakil Menteri baru:
1. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan
2. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nurianti
3. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim
4. Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo
5. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar
6. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi
7. Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin
8. Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti
9. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana
10. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar
11. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo
12. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar
13. Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana

Wakil Menteri lama:
1. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
2. Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun
3. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono
4. wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
5. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak


Kepala Badan Intelijen Negara
1. Letjen TNI Marciano Norman

Selasa, 11 Oktober 2011


''Memahami Diri Sendiri''

         Pemahaman terhadap diri sendiri merupakan suatu hal yang harus di pahami oleh setiap manusia yang ada, karena hal ini sangat -sangat akan memenetukan bagaimana kehidupan diri seseorang terutama dalam perjalanan hidup nya. Terkadang hampir banyak orang yang belum mengetahui dan memahami seperti apa dirinya sendiri sehingga ia akan bingung terhadap tujuan hidup yang seharusnya di pegang oleh setiap manusia yang hidup di Dunia.

          ''Jika Kamu mengenal diri kamu, Maka kamu akan mengenal Siapa TUHANmu, kata - kata ini akan mengantarkan kepada penjelasan terhadap Apa Hakekat dari manusia itu sendiri dan apa Tujuan dari hidup manusia itu sendiri di Bumi ini. Ini adalah pertanyaan yang seharusnya setiap manusia dapat menjawabnya.

         Hakekat Manusia pertama adalah makhluk diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah swt. Inilah yang paling mendasar terhadap Hakekat manusia itu Sendiri, dan Seharusnya nanti setelah kehidupan dalam hidup kita berakhir kita akan kembali ke tanah dengan Ridho - Allah swt.

       Hakekat manusia yang kedua adalah Sebagai seorang pemimpin (khalifah dalam Surah Al-Baqarah ayat 30 ) di muka Bumi. Peukan semata - mangertian Pemimpin disini adalah bukan semata - mata karena kita mempunyai jabatan, Tingakat ataupun yang lain akan tetapi Pemimpin terhadap Diri nya Sendiri inilah yang terpenting, sehingga manusia itu sendiri akan mampu untuk dapat memahami siapa diri nya dan untuk apa Ia di hidup di Dunia ini, yaitu untuk mengabdi kepada Allah Swt degan menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

         Saya pernah Mengikuti ESQ-165 di Medan, dalam bejalananya materi ESQ-165 yang diberikan didalamnya, saya ternyata sangat tergugah dengan hal itu karena banyak persepsi - persepsi mengenai tujuan hidup saya hanyalah sekedar Tujuan hidup yang jangka pendek saja, akan tetapi ada Tujuan hidup yang memliki jangaka yang sangat pajang yang yang dapat sangat berpengaruh terhadap Pola pikir , sikap dan perilaku kita, yaitu adalah Bertemu dengan ALLAH SWT,..inilah tujuan yang sebenarnya, yang merupakan  Tujuan hidup Jangka Panjang utnuk seorang Manusia.Dari Tjuan ini akan kita ambil Poin - Point Penting yang dapat kita telaah dalam kehidupan sehari - hari pada dir seorang Insan yang paling sempurna di ciptakaan ALLAH SWT,..









Ini adalah sebuah tulisan dari Hamba Allah swt yang sedang mempelajari dan memahami diri sendiri,..Apabila ada yang tidak sesuai saya mohon ma'af, kepada Allah saya mohon Ampun.. dan saya tunggu masukan Kaum muslimin dan Muslimat...Terimakasih 
Wasslamualaikum Warahmatullahi Wabarokathu..




Jumat, 07 Oktober 2011

Senyawa Bio- Organik Karbihidrat

          SENYAWA BIO ORGANIK : KARBOHIDRAT
dalam Kimia Dasar
         By Mhd. Mirza Mustaqim,. FPIK - UNDIP
mirza_taqiem@yahoo.com

        Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh manusia,  dan ini terdapat pada bahan makanan yang hampir setiap orang di Indonesia memakannya, seperti pada Nasi dari beras yang telah di masak merupakan salah satu bagian dari karbohidrat dan juga  Gula, gandum, umbi2an (singkong, mantang dll), jagung, sagu). cara yang lebih mudah untuk mendapatkan karbohidrat adalah dengan cara mengekstraknya, yaitu mengambil sari - sari yang terdapat di dalam suatu bahan yang berkarbohidrat.
 
       Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m. Menurut Winarno 1984 penggolongan karbohidrat menjadi monosakarida, oligosakarida,serta polisakarida, monosakarida merupakansuatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom , sedangkan Oligosakarida merupakan polimer 2 - 1 monosakarid, dan pada umumnya polisakarida merupakan plimer yang terdiri lebih dari 10 monomer monosakarida.

         Karbohidrat banyak terdapat di dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.Pada umunya buah - buahan mengandung monosakaridaseperti glukosa dan fruktosa. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati, banyak terdapat dalam umbi umbian. Disakarida seperti gula tebu ( sukrosa dan sakarosa) banayak terkandung pada batang tebu dan di dalam air susu terdapat laktosa (Winarno 1984).

          Ada banyak Uji yang dapat membuktikan bahwa suatu bahan makan atau bahan mengandung karbohidrat dan juga perbedaan  kadar dari suatu karbohidrat seperti Glukosa, Fruktosa, Manosa, Maltosa, Sukrosa, kanji dan galaktosa , ujianya yaitu :
a. Uji Karbohirat dengan Iodin
   Pati seperti pada kanji yang berikatan dengan iodin (I2) akan mengahasilkan warna biru berarti hasil tersebut merupakan positif (+), hal ini merupakan untuk menganalisis dari adanya kandungan pati.Berdasarkan percobaan tersebut akan terjadi suatu percampuran yang homogenik sehingga menghasilkan warna biru yang  kental dan berserat.Menurut Winarno 1984, Pati pada uji Karbohidrat terhadap iodin akan merefleksikan warna biru bila merupakan polimer glukosayang lebih besar dari dua puluh, misalnya molekul - molekul amilosa. Bila polimernya kurang dari duapuluh seperti amilopektin maka akan menghasilkan warna merah.

b. Uji Benedict 
    Pada uji Benedict yang mempunyai bahan seperti glukosa, fruktosa, laktosa, ,mltosa dan sukrosa akan direaksikan dengan kupri sulfat, natrium sitratdan natrium kabonat yang kesemuanya terdapat di benedict. Apabila keseluruhan bahan - bahan tersebut di panaskan setelah dicampuran oleh benedict akan menghasilkan perubahan warna. Menurut Winarno 1984, bahwa apa bila pada uji benedict jika di tempatkan dengan air mendidih selama 5 menit akan menghasilkan warna kuning, hijau ataupun merah. Perbedaan warna tersebut akan terlihat bila adanya perbedaan kadar dari seluruh bahan yang ada.

c. Uji Seliwanof

    Seliwanof merupakan salah satu pereaksi yang terbuat dari Recorcinol dalam HCl. Apabila seliwanof di campurkan dengan bahan - bahan karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, dan manosa akan menghasilkan warna merah jika dipanaskan di air mendidih selama 10 menit, hal ini menunjukkan bahwa bahan tersebut bereaksi positif terhadap seliwanof. Berkaitan dengan uji ini, akan terdapat perbedaan waran yang di akibatkan berupa perbedaan kadar karbohidrat dan pada uji ini yang kelihatan paling pekat adalah fruktosa jika dibandingkan dengan yang lain.

d. Uji Molisch

     Molisch merupakan peraksi dari alfa naftanol 10 %. Aapabila di campurkan dengan bahan - bahan karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, kanji dan manosa sebanyak 3 ml, yang  selajutnya diberi 3 ml H2SOakan mengahsilkan berupa cincin warna berwarna Ungu pada bagian pertengahan campuran larutan, yang menunjukkan hasil positif terhadap milisch. Akan tetapi terdapat perbedaan terhadap kanji yaitu adanya endapan putih kental pada bagian atas setelah direkasikan dengan H2SO4 hal ini di sebabkan karena kanji tidak larut dalam air.










        

Jumat, 30 September 2011

Peran Pemuda''

       Sangatlah mengenaskan bila Negara maritim seperti Indonesia memiliki > 13.000 pulau, termasuk kedalam negara yang memiliki nelayan yang miskin,..kemanakah sumber daya alam perikanan yang ada di hamparan lautan luas kita ? Kenapa msayarakat Nelayan di Indonesia masih saja tetap miskin,..siapa yang mengolahnya? itu adalah pertanyaan besar untuk seluruh Rakyat Indonesia terutama Pemerintah dan Pemuda sebagai Icon perubahan.

     Kita adalah bangsa Besar yang memiliki lahan Perairan yang besar pula, lalu kenapa kita tidak selalu berfikir cermat dalam memandang seluruh Sumber daya yang ada di Perairan Indonesia. Indonesia memilki begitu banyak Biodiversity, terutama di sektor perikanan dan kelautan karena Indonesia termasuk daerah tropis yang cukup dalam penerimaan cahaya matahari.

      Begitu banyak Jenis ikan yang ada di laut Nusantara tapi mengapa sekarang Jenis ikan itu malah punah dan tidak pernah untuk muncul kembali di perairan Indonesia. Inilah adalah hal tragis yang di hadapai oleh bangsa beribu pulau ini.

      Tidak kah kita befikir bahwa daratan adalah sempit dan lautan adalah luas, disinalah orang - orang beranggapan salah, bahwa daratan yang paling luas, sebaliknya bahwa lautan lah yang amat sangat luas, apalagi di Indonesia. sangat lah mengecewakan bila begitu banyak sumber daya yang ada di lautan Nusantara akan tetapi tidak dimanfaatkan seoptimal mungkin dan menjaga kelestarian nya.

     Disinilah Peran Pemuda tergambarkan dalam Sudut pandang yang sangat mengahurumkan, karena sebagai ''icon'' perubahan nasional, dan ''icon'' pembangunan nasional terutama di bidang perikanan dan kelautan. masyarakat memberikan harapan besar kepada para pemuda untuk berfikir dan bertindakdalam memecahkan permasalahan yang timbul di masyarakat sehingga tercapailah Peran pemuda Seutuhnya.






12.000 WNI Bekerja di Lautan Internasional

        Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, terdapat sekitar 12 ribu orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di berbagai kapal yang berlayar di lautan internasional.
“Ada 12.000 orang tenaga kerja Indonesia yang bekerja baik di kapal Indonesia maupun di kapal asing yang berlayar di perairan internasional,” kata Fadel di Jakarta, Senin (11/4/2011) malam.
      Menurut Fadel, hal tersebut diketahui setelah dirinya melakukan inventarisasi data akibat terjadinya peristiwa nahas pembajakan kapal Indonesia oleh perompak Somalia. Ribuan pelaut Indonesia itu tersebar di berbagai kawasan seperti di berbagai negara di Asia dan Eropa.
       Ia mencontohkan, terdapat sekitar 2.000 orang di Spanyol, 600 orang di Taiwan, dan 400 orang di Thailand. Para WNI tersebut, telah diminta untuk membangun semacam asosiasi antarsesama pelaut Indonesia. “Sudah saya minta untuk membangun asosiasi dan tetap berhubungan dengan pihak kedubes kita di luar negeri,” kata Fadel.

Indonesia Jajaki Pasar Perikanan Belanda

         Indonesia saat ini tengah mempelajari peluang perdagangan produk perikanan ke Belanda, hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad saat bertemu dengan Menteri Urusan Eropa dan Kerjasama Internasional Kerajaan Belanda, Ben Knapen di Jakarta hari ini (7/7/2011).
        Kepada Knapen, Fadel menyatakan, proses pengolahan produk perikanan asal Indonesia telah memenuhi standar produk sebagaimana yang disyaratkan oleh Uni Eropa.Dengan adanya kerjasama ini, KKP menargetkan ekspor produk perikanan ke UE sebesar 98.670 ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 369,496 juta.

Nelayan Miskin Seperempat Jumlah Penduduk Miskin Indonesia

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan bahwa seperempat dari seluruh total penduduk miskin yang berada di Indonesia adalah dari kelompok dan keluarga nelayan tradisional di pesisir.
“Jumlah mereka (nelayan miskin dan anggota keluarganya) di pesisir adalah sebanyak 7,87 juta orang atau 25,14 persen dari total penduduk miskin nasional yang sebanyak 31,02 juta orang,” kata Fadel di Gedung Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (28/6/2011).
Fadel memaparkan, jumlah 7,87 juta orang tersebut berasal dari sekitar 10.600 desa nelayan miskin yang terdapat di kawasan pesisir di berbagai daerah di Tanah Air.
Sebagai perbandingan, jumlah desa miskin sebanyak 28.258 desa dari keseluruhan 73.067 desa di Indonesia.
Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-Rakyat.
Dalam Keppres tersebut, Fadel sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ditampuk sebagai koordinator untuk mengarahkan berbagai program pengentasan kemiskinan di daerah pesisir.
Ia mengemukakan, melalui aturan ini diharapkan pendapatan nelayan dan usaha perikanan dapat ditingkatkan, serta mampu meningkatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya ikan.
Sumber : antara
Editor : Titis Jati Permata

Senin, 14 Februari 2011

YRCI

Yayasan Reef Check Indonesia adalah Sebuah Yayasan atau yang biasa disebut dengan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang konservasi khususnya di wilayah laut yang concern pada konservasi wilayah terumbu karang.
Reef Check sendiri mulai didirikan pada tahun 1997 di Taman Nasional Karimun Jawa. Dan untuk mempermanenkan kegiatan reef check ini maka para Reefchecker kemudian memutuskan untuk mendirikan Yayasan Reef Check Inonesia pada tahun 2001.
Kantor Yayasan Reef Check Indonesia berada di Jln. Tukad Balian Gg. 43 nomor 1a Kelurahan Renon, Denpasar, Bali. Dengan adanya kantor Yayasan Reef Check Indonesia di Bali ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang peduli akan lingkungan khususnya lingkungan laut untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk konservasi yang berkelanjutan.