Rabu, 21 Juli 2010

Kepulauan Karimunjawa

karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektar dan perairan ±110.000 hektar, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.

sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.

Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus.

Eksotisme Wisata Alam di Kep. Karimun Jawa

Sekitar pertengahan tahun 2009, saya mendapat kesempatan untuk mendampingi para Taruna melakukan latihan Scuba Diving di Karimun Jawa. Lokasinya berada di sebelah utara Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meskipun belum dioptimalkan sebagai obyek wisata oleh Pemerintah, namun kepulauan ini mempunyai eksotisme keindahan alam yang memukau. Kep. Karimun Jawa ini lebih dikenal sebagai lokasi wisata penyelaman. Kepulauan Karimunjawa terdapat rangkaian 27 pulau. Dari 27 pulau itu, lima di antaranya dihuni penduduk, yaitu Pulau Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Genting. Sebagian besar penduduk fokus pada sektor perikanan.

ada saat saya disana selama kurang lebih satu minggu, saya tinggal di sebuah homestay. Karimun Jawa ini memiliki sekitar 20 homestay dengan kapasitas yang berbeda-beda. Kalo menurut saya homestay-homestay ini merupakan cikal bakal hotel-hotel nantinya, apabila lokasi wisata ini dikelola dengan baik sehingga semakin ramai dengan wisatawan. Namanya juga daerah dengan potensi utama perikanan, jadi setiap kali makan lauk pauknya tidak pernah jauh dari makanan jenis ikan. Bisa jadi makan pagi dengan ikan digoreng kering, siangnya dibikin sup ikan, dan malam harinya ikan dibakar. Jadi intinya ya ikan-ikan juga. Karimun Jawa juga dijadikan sebagai Taman Nasional, sehingga berbagai jenis flora masih tumbuh secara alami disini.

Jadi apabila ada kesempatan, terutama anda yang memiliki hobby menyelam, menginginkan suasana alam yang masih natural, silakan berkunjung dan berlibur di pulau ini. Saya yakin anda akan ketagihan untuk datang lagi dan lagi di kepulauan ini.

Rabu, 09 Juni 2010

Decision Support System
DSS (Decision Support System) merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer dalam mengambil keputusan, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi (mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum) harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual, sekarang dapat dilakukan dengan komputer untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk model (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh dari persoalan yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari adalah transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak problem, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalahan yang ada sangat rumit sehingga membutuhkan kecanggihan komputer.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama, yaitu:
1) Sistem berbasis komputer
2) Sistem yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
3) Sistem untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual
4) Melalui cara simulasi yang interaktif
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen:
1) Database
• Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data mentah (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2) Model Base
• Suatu model yang merepresentasikan permasalahan-permasalahan yang ada ke dalam sebuah model dengan format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3) Software System
• software system merupakan gabungan dari kedua komponen tersebut setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.
Pada saat ini aplikasi DSS yang berkembang sangat beraneka ragam, dari quick-hit DSS (paling sederhana) sampai dengan institutional DSS (sangat kompleks). “Quick-Hit DSS” biasanya digunakan oleh para manajer yang baru belajar menggunakan DSS. Misalnya untuk kebutuhan pelaporan (report) atau pencarian informasi (query). “Quick-Hit DSS” biasa pula dipergunakan untuk melakukan analisis sederhana. Di dalam perusahaan, DSS jenis ini biasanya diimplementasikan dalam modul-modul terpisah (tergantung kebutuhan tiap departemen di perusahaan). Misalnya adalah DSS untuk manajer HRD , modulnya antara lain: DSS untuk menyusun anggaran tahunan, DSS untuk melakukan kenaikan gaji karyawan, DSS untuk menentukan besarnya jam lembur karyawan, dan lain sebagainya.
Yang kedua adalah “Institutional DSS”. Merupakan suatu aplikasi yang dibangun oleh para pakar bisnis dan ahli DSS. Sesuai dengan namanya, DSS jenis ini biasanya bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki oleh masing-masing departemen telah diintegrasikan (dibuat strukturnya dan didefinisikan kaitankaitannya dalam sebuah data warehouse). Contohnya adalah DSS untuk memprediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang (forecasting) yang akan mensimulasikan data yang berasal dari Departemen Sales, Departemen Marketing, Departemen Logistik dan Departemen Operasional. Contohyang lain adalah suatu sistem, dimana jika manajemen memiliki rencana untuk mem-PHK-kan beberapa karyawannya, akan dapat disimulasikan dampaknya terhadap neraca profit-and-loss perusahaan.
Untuk merepresenasikan DSS agar mudah dipergunakan dan dimengeri oleh penggunanya Digunakan format grafik untuk melengkapi teks yang ada. Contoh-contoh model grafik yang ada adalah:
1. Time Series Charts – untuk melihat dampak sebuah variable terhadap waktu;
2. Bar Charts – untuk memperbandingkan kinerja beberapa entiti;
3. Pie Charts – untuk melihat komposisi atau persentasi suatu hal;
4. Scattered Diagrams – untuk menganalisa hubungan antara beberapa variabel;
5. Maps – untuk merepresentasikan data secara geografis;
6. Layouts – untuk menggambarkan lokasi barang secara fisik, seperti pada bangunan dan kantor;
7. Hierarchy Charts – untuk menggambarkan struktur organisasi;
8. Sequence Charts – untuk merepresentasikan sesuatu dengan logika yang tersetruktur (contohnya adalah diagram flowchart); dan
9. Motion Graphics – untuk memperlihat-kan perilaku dari variabel yang diamati dengan cara animasi.
DSS memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
1) Sistem yang berbasis komputer;
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual;
4) Melalui cara simulasi yang interaktif;
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
DSS tersusun atas komponen2 sebagai berikut:
1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan
dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.
4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.


















Kutipan
http://rahadiankurniawan.blogspot.com/2008/11/decision-support-system.html
http://ginageh.wordpress.com/2007/10/27/decision-support-system/
Artificial Intelegent

(Artificial Intelligence atau AI)

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':

1. kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
2. atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'

Faham Pemikiran
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua faham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metoda-metodanya meliputi:
1.Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
2. Petimbangan berdasar kasus
3. Jaringan Bayesian
4. AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metoda-metoda pokok meliputi:

1. Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metoda-metoda ini terutama dibagi menjadi algoritma evolusioner (misalnya algoritma genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritma semut)

Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.


Berikut beberapa defenisi AI :
1. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas. ( H. A. Simon, 1987)
2. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. (Rich and Knight, 1991)
3. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. (Encyclopedia Britannica)
4. Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (Setiawan, 1993)
5. Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut cerdas (Turing, et. al, 1996)
Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide dasar. Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua, berhubungan dengan merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer, robot, dll).
Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk mengukur kecerdasan dalam berbagai konteks. Terlihat di sini bahwa mesin cerdas akan diragukan untuk dapat melayani keperluan khusus jika tidak mampu menangani permasalahan remeh/kecil yang biasa dikerjakan orang secara rutin. Terdapat beberapa alasan untuk memodelkan performa manusia dalam hal ini :
a. Untuk menguji teori psikologis dari performa manusia
b. Untuk membuat komputer dapat memahami penalaran (reasoning) manusia
c. Untuk membuat manusia dapat memahami penalaran komputer
d. Untuk mengeksploitasi pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia
Menurut Winston dan Prendergast (1984), tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah:
a. Membuat mesin menjadi lebih pintar.
b. Memahami apakah kecerdasan (intelligence) itu.
c. Membuat mesin menjadi lebih berguna.









Kutipan
http://laksamana13.wordpress.com/2009/12/26/artificial-intelegence-kecerdasan-buatan/
http://worksopkomputer.blogspot.com/2009/03/artificial-intelegent.html

Sabtu, 15 Mei 2010

Musik Klasik Tak Bikin Anak Cerdas?

Berdasarkan riset terbaru, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung apa yang disebut "efek Mozart", yang menghubungkan musik klasik Mozart dengan kemampuan kognitif.

Seperti dilaporkan HealthDay News, suatu penelitian telah memperdebatkan sekaligus mematahkan hasil riset terdahulu yang memperlihatkan hubungan antara mendengarkan musik Mozart dan peningkatan kemampuan otak.

Hasil studi pada 1993 yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa mendengarkan musik Mozart akan meningkatkan kemampuan kognitif. Alhasil, riset ini lalu memicu para orangtua untuk memperkenalkan bayi dan anak kecilnya pada musik klasik, serta pengusaha berlomba menjualnya ke berbagai sekolah, pusat perawatan siang hari dan orangtua.

Namun, hasil kajian terbaru para ilmuwan Austria tidak menemukan bukti signifikan kalau mendengarkan musik Mozart memberi pengaruh pada kemampuan kognitif seseorang.

Dalam studi paling mutakhir itu, para peneliti di University of Vienna mengkaji lebih dari 40 studi dan penelitian yang tak disiarkan yang meliputi lebih dari 3.000 subyek. Kesimpulan mereka adalah tidak ada riset yang mendukung pendapat bahwa musik Mozart meningkatkan kemampuan otak anak.

Secara khusus, temuan itu membantah mitos mengenai dampak peningkatan kemampuan otak di antara pendengar musik Mozart. Para peneliti melaporkan bahwa mereka tak dapat mengonfirmasi dampak menguntungkan dari mendengarkan musik Mozart.

"Saya menyarankan mendengarkan musik Mozart kepada setiap orang, tetapi ini tak memenuhi harapan akan peningkatan kemampuan kognitif," kata penulis studi itu, Jakob Pietschnig, ahli ilmu jiwa di University of Vienna.

Sabtu, 08 Mei 2010

LEMBAR PENGESAHAN plankton

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan resmi Praktikum Planktonologi ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :




Asisten Pendamping, Praktikan,



Meta Seftriana S Mhd. Mirza M
NIM. K2A 008 051 NIM. K2A 009 028




Koordinator Asisten,



Sanudin Ali Ibrahim
NIM. K2B 006 056

Daftar isi laporan plankton

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................i
HALAMAN PENGESAHAN......................ii
DAFTAR ISI..............................iii
I. PENDAHULUAN..........................1
1.1. Latar Belakang................ 1
1.2. Tujuan .........................2
1.3. Waktu dan Tempat................3
II. TINJAUAN PUSTAKA....................4
2.1. Sampling Plankton.................4
2.1.1. Tekhnik Sampling Plankton........4
2.1.2. Teknik Identifikasi Plankton.....4
2.2. Parameter Fisika..................5
2.2.1. Kecerahan........................5
2.2.2. Kedalaman........................5
2.2.3. Suhu.............................6
2.2.4. Salinitas........................6
2.2.5. Kecepatan Arus...................7
2.3. Struktur Komunitas................7
2.3.1. Kelimpahan Plankton..............7
2.3.2. Indeks Keanekaragaman............8
2.3.3. Indeks Keseragaman...............9
2.3.4. Indeks Dominasi..................10
2.4. Kultur Artemia....................10
2.4.1 Siklus Hidup Artemia..............10
2.4.2. Kultur Artemia...................13
2.5. mikroalga..........................14
III. MATERI DAN METODE..................18
3.1. Materi............................18
3.1.1. Alat.............................18
3.1.2. Bahan............................20
3.2. Metode............................22
3.2.1. Sampling Plankton................22
3.2.2. Kultur Artemia dalam air laut....23
3.2.3. Hatching Rate Artemia............24
3.2.4. Pengamatan Microalga.............25
IV. HASIL dan PEMBAHASAN................26
4.1. Hasil.............................26
4.1.1. Sampling Plankton...............26
4.1.1.1. Kelimpahan Plankton............26
4.1.1.1. Indeks Keanekaragam Spesies....29
4.1.1.3. Indeks Keseragaman Spesies.....31
4.1.1.4. Indeks Dominasi................31
4.1.2. Parameter Fisika................32
4.1.3. Kultur Artemia..................32
4.1.3.1. Hatching Rate Menetas..........32
4.1.3.2. Hatching Rate Tidak Menetas....32
4.1.3.3. Siklus Hidup Artemia sp........33
4.1.4 Pengamatan Mikroalga.............34
4.2. Pembahasan........................35
4.2.1. Deskripsi Lokasi Sampling........35
4.2.2. Parameter Fisika.................35
4.2.3. Struktur Komunitas...............37
4.2.4. Kultur Artemia...................38
4.2.5. Pengamatan Mikroalga.............39
V. KESIMPULAN dan SARAN................43
5.1. Kesimpulan........................44
5.2. Saran.............................44
DAFTAR PUSTAKA..........................45
LAMPIRAN

Minggu, 02 Mei 2010

SNMPTN 2010

Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri dibuka dalam dua gelombang. Dengan demikian, ada kesempatan buat siswa SMA/MA/SMK yang ikut ujian nasional ulangan untuk bisa mendaftar dalam seleksi masuk yang diikuti 57 perguruan tinggi negeri di Tanah Air tersebut.

Dari informasi yang diumumkan dalam situs web resmi seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) www.snmptn.ac.id, pendaftaran secara online untuk gelombang pertama dimulai 2 Mei pukul 08.00 hingga 31 Mei pukul 16.00. Pendaftaran ini ditujukan untuk lulusan tahun 2008, 2009, dan UN utama tahun 2010.

Adapun bagi lulusan UN ulangan, pendaftaran secara online dimulai 10 Juni pukul 08.00 hingga 12 Juni pukul 16.00. Peserta yang hendak mengikuti SNMPTN harus membayar dulu uang pendaftaran lewat beragam fasilitas layanan Bank Mandiri yang tersedia.

Biaya formulir pendaftaran untuk kelompok IPA atau IPS Rp 150.000, peserta dapat memilih dua program studi. Untuk kelompok IPS biaya formulir senilai Rp 175.000 dengan tiga pilihan program studi.

Tes tertulis SNMPTN digelar 16 Juni, terdiri atas tes potensi akademik (TPA) dan tes bidang studi dasar (Matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris). Keesokan harinya tes bidang studi IPA dan bidang studi IPS. Adapun yang menjalani ujian dan tes keterampilan tanggal 18-19 Juni. Pengumuman di situs resmi SNMPTN pada 17 Juli mulai pukul 00.00.

Ketua Umum Panitia SNMPTN 2010 sekaligus Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto, yang dihubungi hari Kamis (29/4/2010), belum bersedia memberikan penjelasan seputar pelaksanaan SNMPTN 2010. Secara umum, dari informasi yang tersedia di situs resminya, pelaksanaan SNMPTN seperti tahun lalu. Kecuali untuk pendaftaran, hanya bisa dilakukan secara online.

Rabu, 21 April 2010

Oseanografi

Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.
Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik, termasuk organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudera, ombak, dan dinamika fluida geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisik didalam samudera dan pada batas-batasnya. Topik beragam ini menunjukkan berbagai disiplin yang digabungkan oleh ahli oceanografi untuk memperluas pengetahuan mengenai samudera dan memahami proses di dalamnya: biologi, kimia, geologi, meteorologi, dan fisika.
Beberapa sumber lain berpendapat bahwa ada perbedaan mendasar yang membedakan antara oseanografi dan oseanologi. Oseanologi terdiri dari dua kata (dalam bahasa Yunani) yaitu oceanos (laut) dan logos (ilmu) yang secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang laut. Dalam arti yang lebih lengkap, oseanologi adalah studi ilmiah mengenai laut dengan cara menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan tradisional seperti fisika, kimia, matematika, dan lain-lain ke dalam segala aspek mengenai laut.
Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya. Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut; fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus, gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut.
Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut dimulai pertama kali dengan dilakukannya ekspedisi Challenger (1872-1876) yang dipimpin oleh naturalis bernama C.W. Thomson (yang berkebangsaan Skotlandia) dan John Murray (yang berkebangsaan Kanada). Istilah Oseanografi sendiri digunakan oleh mereka di dalam laporan yang diedit oleh Murray. Selanjutnya Murray menjadi pemimpin dalam studi berikutnya mengenai sedimen laut. Keberhasilan dari ekspedisi Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan tentang laut dalam perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi mengenai iklim akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi berikutnya. Organisasi oseanografi internasional yang pertama kali didirikan adalah The International Council for the Exploration of the Sea (1901).

Minggu, 21 Maret 2010

teknik budidaya arwana

Tehnik Budidaya Ikan Arwana

Budidaya Ikan arwana bukanlah sesuatu yang mudah anda harus mempelajari beberapa tehik atau cara untuk membudidayakan Ikan arwana ini,saya sech ga tau yang profesional tapi kalau cara budidaya ikan arwana yang dasar adalah sebagai berikut :

Pemeliharaan Induk
Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan.

Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja.

Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad.

Pengelolaan Kualitas Air
Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi.

Pemberian Pakan
Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh.

Kematangan gonad
Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm.
Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang.

Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis.

Pembedaan Kelamin
Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun.

Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan.

Kebiasaan Pemijahan
Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran (hidung menghadap ke ekor pasangan).

Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm.

2. Panen Larva
Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka.

Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor.

Teknik Pembenihan
Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45×45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm (mg/ I) menggunakan aerator bukaan kecil.

Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate (SR) yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %.

Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas.

Pemeliharaan Larva
Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana.
Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya.

Senin, 01 Maret 2010

UKSA 387

Uksa - 387

Bagi para penyelam memiliki sertifikat selam adalah suatu hal yang wajib. Bila seorang yang mengaku penyelam tetapi tidak memiliki sertifikat selam itu sama saja dengan orang yang mengendarai mobil atau motor tanpa memiliki SIM.

Sertifikat selam diterbitkan oleh organisasi-organisasi selam Internasional melalui cabangnya dimasing-masing Negara. Organisasi selam internasional tersebut antara lain :

· CMAS (Confederation Mondiale Des Activitites Subaquatiques), perwakilan untuk wilayah Indonesia adalah POSSI (Persatuan Olah raga Selam Seluruh Indonesia)

· PADI (Professional Diving Instructor)

· ADS International (Association of Diving School International), perwakilan untuk wilayah Indonesia adalah ADS International Indonesia denga pusat di Bali.

· Dan lain-lainnya

Didalam organisasi selam tersebut terdapat instruktur-instruktur selam yang diberi hak untuk mendidik, menguji dan mengeluarkan sertifikat selam.UKSA-387 Universitas Diponegoro sebagai sebuah klub selam saat ini mempunyai 2 orang alumni yang memiliki sertifikat instruktur selam yaitu Ir.Amiruddin (Instruktur CMAS dan ADS International) dan Mirza Arya Santana (Instruktur PADI).

Sertifikat selam bukan hanya sekedar surat yang menyatakan bahwa seseorang diperbolehkan menyelam tetapi lebih dari itu, seseorang yang hendak memperoleh sertifikat selam harus melalui rangkaian tahapan pendidikan yaitu :

· Pendidikan Akademis Penyelaman (PAP)

Didalam Pendidikan Akademis Penyelaman terdapat beberapa sesi materi didalam ruang yang menjadi dasar-dasar yang wajib diketahui dan dipahami oleh calon penerima sertifikat selam. Sesi-sesi tersebut terdiri dari :


◙ Sejarah & organisasi selam

◙ Peralatan Selam

◙ Fisika penyelaman

◙ Fisiologi penyelaman

◙ Tehnik penyelaman

◙ Lingkungan penyelaman



Sebelum sesi pemberian materi dilakukan calon penerima sertifikat selam mengikuti pre test. Pre test ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan calon penerima sertifikat selam mengenai dasar-dasar pengetahuan penyelaman. Tes kesehatan wajib diikuti oleh setiap calon penerima sertifikat selam. Tahap akhir dari PAP adalah diadakannya evaluasi akhir dan apabila pada tahap ini calon penerima sertifikat selam dinyatakan tidak lulus maka mereka harus mengulang sampai dinyatakan lulus.

· Latihan Keterampilan Kolam (LKK)

Setelah mengikuti PAP, calon penerima sertifikat selam diwajibkan untuk mengikuti LKK. Latihan Keterampilan Kolam merupakan tahapan dimana seorang calon penerima sertifikat selam akan diberi materi mengenai tehnik dan aplikasi selam. Pada akhir sesi ini juga diadakan evaluasi/ujian dan apabila seorang calon penerima sertifikat selam belum memenuhi kriteria standar kelulusan maka mereka harus mengulang sampai dinyatakan lulus.

· Latihan Peraian Terbuka (LPT)

LPT merupakan rangkain akhir proses pendidikan, calon penerima sertifikat selam diwajibkan untuk melakukan LPT dilaut. Didalam LPT calon penerima sertifikat selam akan malakukan praktek tehnik dan pengetahuan yang telah mereka pelajari selama PAP dan LKK.

Biasanya dalam LPT juga dilakukan penyelaman-penyelaman untuk meningkatkan jam selam. Untuk jenjang tertentu juga dilakukan penyelaman dengan jenis-jenis yang berbeda seperti : selam malam (night dive), selam bangkai kapal (wreck dive), selam dalam (Deep dive) dll.



UKSA-387 Universitas Diponegoro secara rutin melakukan kegiatan sertifikasi setiap tahunnya di Kepulauan Karimunjawa – JAWA TENGAH. Kegitan tersebut biasanya dilakukan pada bulan September dan pesertanya berasal dari seluruh Indonesia. Karena UKSA-387 Universitas Diponegoro memiliki instruktur selam dari organisasi selam internasional yang berbeda maka setiap sertifikasi selam yang diselenggarakan UKSA-387 Universitas Diponegoro memiliki keleluasaan untuk memilih organisasi selam internasional mana yang dipakai dan jenjang selam tingkat apa yang akan dilaksanakan. UKSA-387 Universitas Diponegoro juga mewadai apabila ada klub-klub selam atau perorangan hendak melakukan sertifikasi selam melalui manajamen UKSA-387 Universitas Diponegoro.
Prev: Prosedur penyelaman
Next: jadwal recruitment PAP n LKK
reply share

audio reply video reply
Add a Comment
For:
Add a comment to this blog entry, for everyone
Send uksa387 a personal message
Subject:


-

Quote original message


uksa387
uksa387

* Photos of diving
* Personal Message
* RSS Feed [?]
* Report Abuse

© 2010 Multiply About · Blog · Terms · Privacy · Corporate · Advertise · Translate · API · Contact · Help

Selasa, 16 Februari 2010

wakatobii

Wakatobi

Wakatobi diresmikan sebagai taman nasional di tahun 1996. Nama Wakatobi, merupakan akronim nama empat pulau besar di kepulauan di tenggara Sulawesi tersebut, yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, yang menjadi sebuah atraksi menarik taman nasional dengan total area 1,39 juta ha .

Menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang, Wakatobi menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Disamping itu, Wakatobi juga merupakan bagian terpenting dalam sebuah jaringan saling memenuhi dari Kawasan Perlindungan Laut sepanjang pesisir Tenggara Sulawesi.

Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum perairan lautnya mempunyai konfigurasi dari mulai datar sampai melandai kearah laut, dan beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Kedalaman airnya bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan sebagian besar berpasir dan berkarang.

Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.



Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.

Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

Masyarakat asli yang tinggal di sekitar taman nasional yaitu suku laut atau yang disebut suku Bajau. Menurut catatan Cina kuno dan para penjelajah Eropa, menyebutkan bahwa manusia berperahu adalah manusia yang mampu menjelajahi Kepulauan Merqui, Johor, Singapura, Sulawesi, dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia berperahu di Asia Tenggara yang masih mempunyai kebudayaan berperahu tradisional adalah suku Bajau. Melihat kehidupan mereka sehari-hari merupakan hal yang menarik dan unik, terutama penyelaman ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.

Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi yang menarik dikunjungi terutama untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.




Musim kunjungan terbaik: bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi: Kendari ke Bau-bau dengan kapal cepat regular setiap hari dua kali dengan lama perjalanan lima jam atau setiap hari dengan kapal kayu selama 12 jam. Dari Bau-bau ke Lasalimu naik kendaraan roda empat selama dua jam, lalu naik kapal cepat Lasalimu-Wanci selama satu jam atau kapal kayu Lasalimu-Wanci selama 2,5 jam. Wanci merupakan pintu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi.

Kamis, 28 Januari 2010

siapa saya,.''

SIAPA SAYA?’’


Saya Mhd.Mirza Mustaqim di lahirakan di kota Tebing Tinggi, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Saya anak dari Linara Putra dan Yulnarti Tanjung, putra pertama dari dua bersaudara, adik saya yang bernama Annisa Puteri Amalia. Nama saya diberikan oleh alm. Kakek saya yang artinya , Muhammad adalah seorang nabi / rasul dan Pemimpin Umat islam, Mirza adalah Imam agama islam / Pemimpin yang Tersohor di Mesir dan Mustaqim adalah Jalan yang benar. Jadi Ringkasnya yaitu, pemimpin di jalan yang benar.amin.’’

Saya Berasal dari Kota yang berkumpul dengan bahasa – bahasa yang kasar dengan sedikit lantunan yang keras yaitu kota medan. Tempat tinggal asal saya yaitu di Jl. Letda Sujono Gg.budi No. 14 Kecamatan Medan Tembung Kota Medan , sedangkan Semarang saya tinggal di Jl.Sirojuddin tembalang, Semarang .

Riwayat Pendidikan saya, MIN Medan, MTsN 2 Medan, SMAN 11 Medan,dan Semarang di FPIK Jurusan Perikanan Tahun 2009 Universitas Diponegoro Semarang.Pengalaman di Organisasi yang pernah saya jalani , saya menjadi Ketua Umum OSIS di SMAN 11 Medan asal sekolah saya, Pengurus Forum Perkumpulan OSIS se – Sumatera Utara, Pengurus Purna Paskibraka Provinsi Sumatera Utara. Prestasi yang pernah saya raih adalah Menjadi Juara Umum lomba antar Paskibra Se- Sumatera Utara, juara 3 Pidato Tingkat Kecamatan Medan Tembung, juara 2 Lomba Tartil membaca Al-Qur’an se- SMAN se- kota Medan dan Menjadi Perwakilan Pasukan Pengibar Provinsi Sumatera Utara.

Untuk sekarang ini minat yang sayk berenag asenang untu miliki di bidang olahraga yaiu basket karena sejak dari SMA sudah menyukainya selain itu saya juga menyukai berenang, sesuai lah dengan jurusan di bidang saya yang menuntun harus sudah bisa berenang.


Motto hidup saya adalah Perjuangan untuk diri, agama dan Indonesia, gerak kan seluruh jira untuk menyongsong perubahan.

Mungkin sudah cukup jelas menjelas kan siapa saya??, dan sekarang saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2009

Sabtu, 09 Januari 2010

Kenerja 100 SBY BERBuDI

Pertama adalah masalah kemiskinan. Angka kemiskinan Indonesia mencapai 35 juta jiwa atau 15.4% [BPS, Maret 2008] tidak mengalami penurunan signifikan seperti janji SBY-JK pada tahun 2004 yang mengatakan akan menurunkan angka kemiskinan hingga 8.2%. SBY-Boediono harus melakukan perubahan ekonomi yang mendasar untuk menurunkan angka kemiskinan yang secara signifikan agar 35 juta orang miskin dengan penghasilan dibawah Rp 6.000 per hari jauh dari standar hidup layak. Karena selama 4 tahun lebih memerintah, SBY-JK hanya mampu menurunkan 1 juta angka kemiskinan rakyat Indonesia meski anggaran naik 300%.
Hal kedua adalah pengangguran. Berdasarkan data BPS jumlah penduduk yang menggangur Indonesia pada tahun 2008 adalah 8.4%. Ini berarti ada sekitar 9 juta orang yang menganggur dan ini menjadi cikal bakal kemiskinan. Butuh cara-cara komprehensif untuk mengatasi pengangguran ini. Salah satu adalah mengubah kebijakan yang cenderung pro pada pemodal besar (saudagar dan asing) ke arah kebijakan UKM dan koperasi. Indonesia memiliki yang luas, tapi sayang masyarakat tidak memiliki akses memberdayakannya. Begitu juga lahan-lahan nganggur, disisi lain konsumsi rakyat kita cukup progresif.
Hal ketiga adalah pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. Kita tahu bahwa pasca gugatan para guru kepada MK, akhirnya pemerintah mau tidak mau harus memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20% APBN. Dengan kenaikan angka anggaran ini, maka tugas utama pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan disisi lain harus berusaha melakukan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Akses pendidikan di pedalaman Papua harus sama dengan dengan di ibukota Jakarta.
Hal keempat adalah masalah hukum dan pemberantasan korupsi. Jika kita mau jujur, sejumlah kasus yang berkaitan hukum di negeri ini masih diproses secara tebang pilih, disisi lain hukuman masih jauh dari keadilan. Pertama ada berbagai kasus korupsi besar yang tidak diungkap bahkan dihentikan seperti kasus aliran dana korupsi non-budgeter DKP kepada semua capres-cawapres 2004 termasuk SBY sendiri. Termasuk dalam masalah hukum adalah kasus lumpur Lapindo yang secara tidak langsung pemerintah SBY-JK melindungi para perusak lingkungan dan pelanggaran UU Amdal. Jadi kita buktikan apakah keyakinan sebagian besar masyarakat (hingga terpelajar) bahwa tidak tegasnya SBY dalam kasus Lapindo karena ada kepentingan JK sebagai Wapres melindungi Bakrie! Kita tunggu 100 hari pertama SBY-Boediono, apakah ia akan mencabut Per.Pres 14 tahun 2007. Kita tunggu bukti bagaimana niat tegas SBY kepada Ical pasca kekalahan JK.
Hal kelima adalah kedaulatan negara. Masalah pertahanan, kedaulatan Ambalat, dan perbatasan negara masih menjadi ancaman kedaulatan negara. Belum lagi kisruh diberbagai daerah konflik.
Hal keenam adalah reformasi birokrasi dan efiesiensi pegawai negeri. Sampai saat ini, kita masih melihat dilema buruknya birokrasi serta begitu banyaknya pegawai negeri yang bekerja leha-leha, tidak efesien dan korup baik waktu maupun disiplin kerja.
Hal ketujuh adalah masalah-masalah besar lain misalnya kasus pembunuhan Alm Munir yang sudah hampir 5 tahun membisu, BLBI, pemertaan pembangunan daerah, kemandirian pengelolaan sumber daya alam, peningkatan kinerja BUMN, reformasi dan rekayasa di bidang pertanian, perkebunan, hak-hak anak dan perempuan, layanan kesehatan serta banyak hal lainnya mengenai kependudukan (pengusuran, tata kota).

Rambut

Berikut beberapa tips untuk perawatan rambut dari kami:

- Kembangkan kebiasaan hidup Sehat. Jika Anda perokok, maka mulai hentikan kebiasaan ini. Lakukan olah raga secara teratur, makan makanan dengan gizi seimbang dan gunakan teknik relaksasi untuk meredakan stres.

- Usahakan untuk selalu tidur nyenyak setiap malam. Jangan membawa beban sebelum tidur, karena hal itu dapat menyebabkan tidur Anda terganggu, dan sirkulasi darah yang tak lancar membuat rambut Anda jadi kusam.

- Jika Anda menggunakan produk-produk penata rambut dan kosmetik, hindari produk yang berbahan alkohol dalam konsentrasi tinggi. Jangan mengoleskan produk penata rambut langsung di kulit kepala, hal ini dapat menutupi pori-pori di kepala Anda, dimana itu dapat merusak kulit kepala dan rambut Anda.


sisir rambut dengan arah ke bawah

- Jika Anda gemar berenang, sebelum melompat ke kolam renang basahi dulu rambut Anda dengan air biasa. Air kolam renang biasanya dicampur kaporit, yang tentunya tak bagus buat rambut.

- Gunakan pengering rambut dengan seting dingin. Udara panas dari pengering dapat membuat rambut kering dan rusak. Gunakan pengering rambut dengan merata, bukan terus-menerus di satu tempat. Sebelum menggunakan pengering rambut, gosok rambut basah dengan handuk kering terlebih dahulu, lalu gunakan pengering untuk mengeringkan rambut yang sudah setengah kering.


- Gunakan sisir yang terbuat dari kayu, bahan ini bagus untuk menjaga agar rambut Anda tak mudah rontok. Selalu gunakan sisir yang bersih, untuk itu bersihkan sisir Anda dengan sabun atau shampo secara teratur. Selalu sisir rambut dengan arah turun.

- Pilih shampo dengan kualitas terbagus. Gunakan metode trial and error dalam memilih shampo, dan pilih yang paling sesuai untuk rambut Anda.

Minggu, 03 Januari 2010

Pengolahan makanan


Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau hewan di rumah atau oleh industri pengolahan makanan. Pengolahan makanan membutuhkan ladang bersih dan telah panen atau produk hewan yang disembelih dan penjual daging danmenggunakannya untuk memproduksi produk makanan menarik, dapat dipasarkan dan tahan lama. Proses yang sama digunakan untuk membuat pakan hewan. Contoh ekstrim pengolahan makanan meliputi penyiapan ikan fugu mati atau konsumsi dibawah gravitasi nol.



Fermentasi bir di sebuah pembuatan bir.

* Menghilangkan lapisan luar yang tidak diinginkan, seperti mengupas kentang atau peach.
* Memotong atau mengupas, contohnya wortel.
* Pembagian dan pelunakan
* Pemerasan, seperti untuk membuat jus buah
* Fermentasi contohnya di pembuatan bir
* Emulsifikasi
* Pemasakan, seperti perebusan, pendidihan, penggorengan, pengukusan atau pemanggangan
* Penggorengan lama
* Pemanggangan
* Pencampuran
* Menambah gas seperti pengembang untuk roti atau gasifikasi minuman ringan
* Peragian
* Pengeringan semprot
* Pasteurisasi
* Pengepakan