Sabtu, 22 Oktober 2011

Susunan lengkap Kabinet Indonesia Bersatu II setelah di-reshuffle.

Susunan lengkap Kabinet Indonesia Bersatu II setelah di-reshuffle.


1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto (tetap)
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa (tetap)
3. Menko Kesra: Agung Laksono (tetap)
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi (tetap)
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi (tetap)
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa (tetap)
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro (tetap)
8. Menteri Hukum dan HAM: Amir Syamsuddin (baru)
9. Menteri Keuangan: Agus Martowardojo (tetap)
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik (baru)
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat (tetap)
12. Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan (baru)
13. Menteri Pertanian: Suswono (tetap)
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan (tetap)
15. Menteri Perhubungan: E.E. Mangindaan (baru)
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sharif Cicip Sutardjo (baru)
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar (tetap)
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto (tetap)
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih (tetap)
20. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: M. Nuh (tetap)
21. Menteri Sosial: Salim Segaf Al Jufrie (tetap)
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali (tetap)
23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu (baru)
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring (tetap)
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Gusti Muhammad Hatta (baru)
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan (tetap)
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Berth Kambuaya (baru)
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar (tetap)
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar (baru)
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini (tetap)
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana (tetap)
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Dahlan Iskan (baru)
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Djan Faridz (baru)
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng (tetap)

Wakil-Wakil Menteri baru:
1. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan
2. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nurianti
3. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim
4. Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo
5. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar
6. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi
7. Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin
8. Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti
9. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana
10. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar
11. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo
12. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar
13. Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana

Wakil Menteri lama:
1. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
2. Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun
3. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono
4. wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
5. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak


Kepala Badan Intelijen Negara
1. Letjen TNI Marciano Norman

Selasa, 11 Oktober 2011


''Memahami Diri Sendiri''

         Pemahaman terhadap diri sendiri merupakan suatu hal yang harus di pahami oleh setiap manusia yang ada, karena hal ini sangat -sangat akan memenetukan bagaimana kehidupan diri seseorang terutama dalam perjalanan hidup nya. Terkadang hampir banyak orang yang belum mengetahui dan memahami seperti apa dirinya sendiri sehingga ia akan bingung terhadap tujuan hidup yang seharusnya di pegang oleh setiap manusia yang hidup di Dunia.

          ''Jika Kamu mengenal diri kamu, Maka kamu akan mengenal Siapa TUHANmu, kata - kata ini akan mengantarkan kepada penjelasan terhadap Apa Hakekat dari manusia itu sendiri dan apa Tujuan dari hidup manusia itu sendiri di Bumi ini. Ini adalah pertanyaan yang seharusnya setiap manusia dapat menjawabnya.

         Hakekat Manusia pertama adalah makhluk diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah swt. Inilah yang paling mendasar terhadap Hakekat manusia itu Sendiri, dan Seharusnya nanti setelah kehidupan dalam hidup kita berakhir kita akan kembali ke tanah dengan Ridho - Allah swt.

       Hakekat manusia yang kedua adalah Sebagai seorang pemimpin (khalifah dalam Surah Al-Baqarah ayat 30 ) di muka Bumi. Peukan semata - mangertian Pemimpin disini adalah bukan semata - mata karena kita mempunyai jabatan, Tingakat ataupun yang lain akan tetapi Pemimpin terhadap Diri nya Sendiri inilah yang terpenting, sehingga manusia itu sendiri akan mampu untuk dapat memahami siapa diri nya dan untuk apa Ia di hidup di Dunia ini, yaitu untuk mengabdi kepada Allah Swt degan menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

         Saya pernah Mengikuti ESQ-165 di Medan, dalam bejalananya materi ESQ-165 yang diberikan didalamnya, saya ternyata sangat tergugah dengan hal itu karena banyak persepsi - persepsi mengenai tujuan hidup saya hanyalah sekedar Tujuan hidup yang jangka pendek saja, akan tetapi ada Tujuan hidup yang memliki jangaka yang sangat pajang yang yang dapat sangat berpengaruh terhadap Pola pikir , sikap dan perilaku kita, yaitu adalah Bertemu dengan ALLAH SWT,..inilah tujuan yang sebenarnya, yang merupakan  Tujuan hidup Jangka Panjang utnuk seorang Manusia.Dari Tjuan ini akan kita ambil Poin - Point Penting yang dapat kita telaah dalam kehidupan sehari - hari pada dir seorang Insan yang paling sempurna di ciptakaan ALLAH SWT,..









Ini adalah sebuah tulisan dari Hamba Allah swt yang sedang mempelajari dan memahami diri sendiri,..Apabila ada yang tidak sesuai saya mohon ma'af, kepada Allah saya mohon Ampun.. dan saya tunggu masukan Kaum muslimin dan Muslimat...Terimakasih 
Wasslamualaikum Warahmatullahi Wabarokathu..




Jumat, 07 Oktober 2011

Senyawa Bio- Organik Karbihidrat

          SENYAWA BIO ORGANIK : KARBOHIDRAT
dalam Kimia Dasar
         By Mhd. Mirza Mustaqim,. FPIK - UNDIP
mirza_taqiem@yahoo.com

        Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh manusia,  dan ini terdapat pada bahan makanan yang hampir setiap orang di Indonesia memakannya, seperti pada Nasi dari beras yang telah di masak merupakan salah satu bagian dari karbohidrat dan juga  Gula, gandum, umbi2an (singkong, mantang dll), jagung, sagu). cara yang lebih mudah untuk mendapatkan karbohidrat adalah dengan cara mengekstraknya, yaitu mengambil sari - sari yang terdapat di dalam suatu bahan yang berkarbohidrat.
 
       Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m. Menurut Winarno 1984 penggolongan karbohidrat menjadi monosakarida, oligosakarida,serta polisakarida, monosakarida merupakansuatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom , sedangkan Oligosakarida merupakan polimer 2 - 1 monosakarid, dan pada umumnya polisakarida merupakan plimer yang terdiri lebih dari 10 monomer monosakarida.

         Karbohidrat banyak terdapat di dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.Pada umunya buah - buahan mengandung monosakaridaseperti glukosa dan fruktosa. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati, banyak terdapat dalam umbi umbian. Disakarida seperti gula tebu ( sukrosa dan sakarosa) banayak terkandung pada batang tebu dan di dalam air susu terdapat laktosa (Winarno 1984).

          Ada banyak Uji yang dapat membuktikan bahwa suatu bahan makan atau bahan mengandung karbohidrat dan juga perbedaan  kadar dari suatu karbohidrat seperti Glukosa, Fruktosa, Manosa, Maltosa, Sukrosa, kanji dan galaktosa , ujianya yaitu :
a. Uji Karbohirat dengan Iodin
   Pati seperti pada kanji yang berikatan dengan iodin (I2) akan mengahasilkan warna biru berarti hasil tersebut merupakan positif (+), hal ini merupakan untuk menganalisis dari adanya kandungan pati.Berdasarkan percobaan tersebut akan terjadi suatu percampuran yang homogenik sehingga menghasilkan warna biru yang  kental dan berserat.Menurut Winarno 1984, Pati pada uji Karbohidrat terhadap iodin akan merefleksikan warna biru bila merupakan polimer glukosayang lebih besar dari dua puluh, misalnya molekul - molekul amilosa. Bila polimernya kurang dari duapuluh seperti amilopektin maka akan menghasilkan warna merah.

b. Uji Benedict 
    Pada uji Benedict yang mempunyai bahan seperti glukosa, fruktosa, laktosa, ,mltosa dan sukrosa akan direaksikan dengan kupri sulfat, natrium sitratdan natrium kabonat yang kesemuanya terdapat di benedict. Apabila keseluruhan bahan - bahan tersebut di panaskan setelah dicampuran oleh benedict akan menghasilkan perubahan warna. Menurut Winarno 1984, bahwa apa bila pada uji benedict jika di tempatkan dengan air mendidih selama 5 menit akan menghasilkan warna kuning, hijau ataupun merah. Perbedaan warna tersebut akan terlihat bila adanya perbedaan kadar dari seluruh bahan yang ada.

c. Uji Seliwanof

    Seliwanof merupakan salah satu pereaksi yang terbuat dari Recorcinol dalam HCl. Apabila seliwanof di campurkan dengan bahan - bahan karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, dan manosa akan menghasilkan warna merah jika dipanaskan di air mendidih selama 10 menit, hal ini menunjukkan bahwa bahan tersebut bereaksi positif terhadap seliwanof. Berkaitan dengan uji ini, akan terdapat perbedaan waran yang di akibatkan berupa perbedaan kadar karbohidrat dan pada uji ini yang kelihatan paling pekat adalah fruktosa jika dibandingkan dengan yang lain.

d. Uji Molisch

     Molisch merupakan peraksi dari alfa naftanol 10 %. Aapabila di campurkan dengan bahan - bahan karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, kanji dan manosa sebanyak 3 ml, yang  selajutnya diberi 3 ml H2SOakan mengahsilkan berupa cincin warna berwarna Ungu pada bagian pertengahan campuran larutan, yang menunjukkan hasil positif terhadap milisch. Akan tetapi terdapat perbedaan terhadap kanji yaitu adanya endapan putih kental pada bagian atas setelah direkasikan dengan H2SO4 hal ini di sebabkan karena kanji tidak larut dalam air.