Kamis, 05 November 2009

zat pada Rambut

Zat pada Rambut,..

Bayam (Amaranthus hybridus) yang mudah tumbuh di halaman rumah maupun di jalan ini ternyata mengandung kalium, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan vitamin C. Selain digunakan sebagai shampo, tanaman yang tumbuh sepanjang tahun di dataran rendah maupun di dataran tinggi ini bisa dipakai mengatasi kerontokan rambut dari dalam. Caranya, ambil daun bayam 1/2 genggam, cuci bersih lalu digiling halus. Beri air masak 1/2 cangkir, dan madu 1 sendok makan, diperas dan disaring. Minumlah tiga kali sehari.

Jika bayam bisa diminum, tanaman lain dipakai dengan cara mengoleskannya pada kulit kepala sambil dipijat-pijat. Tercatat ada kemiri, waru, mangkokan, dan teh. Kemiri (Aleurites moluccana) yang berasal dari Malaysia ini biasa digunakan sebagai tonik rambut. Biji kemiri mempunyai kandungan lemak yang tinggi (sekitar 60%), protein, sterol/terpen, gliserin, vitamin B1, dan asam lemak. Di Malaysia kemiri dinamakan buah keras karena bijinya yang berwarna putih kenari. Sebelumnya, banyak orang mengira, kemiri hanya bisa tumbuh di daerah bercurah hujan tinggi. Nyatanya, tanaman ini tersebar dari Kepulauan Fiji di Lautan Pasifik sampai Afrika.

Selain sebagai tonik, minyak kemiri banyak digunakan sebagai bahan utama krim dan semir. Untuk membuatnya, ambil kemiri secukupnya dan ditumbuk hingga halus. Tambahkan air secukupnya lalu direbus sampai keluar minyaknya. Oleskan minyak itu pada kulit kepala hingga merata sambil sedikit dipijat-pijat. Lakukan secara teratur seminggu dua kali. Agak bingung Windy menelusuri tentang teh. Thea sinensis ini asalnya dari kawasan India bagian Utara dan Cina Selatan. Umumnya, ditanam di perkebunan. Tanaman ini memiliki daun berbentuk lonjong, dengan bunga putih menyembul di ketiak daun. Buahnya bulat berwarna cokelat hitam. Daun teh mengandung kafein, teobromin, teofilin, minyak atsiri, kuersetin, natural fluoride, serta banyak mengandung zat samak. Khasiat empiris adalah untuk peluruh kencing, stumulasi susunan syaraf pusat, penyegar badan, dan penyubur serta penghitam rambut.

Bagaimana caranya?

"Buat satu mangkuk air teh kental, letakkan di halaman atau di luar rumah agar terkena embun sampai pagi. Petang hari berikutnya setelah mandi, air teh tadi dipakai untuk membasuh rambut dan kulit kepala sambil dipijat-pijat, kemudian bungkus dengan handuk sampai pagi dan bilas kembali," begitu informasi yang didapat Windy.

Cara serupa juga dipakai untuk daun waru (Hibisci tiliaceus) . Daun waru mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. Sementara akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Untuk perawatan rambut, ambil daun waru segenggam, cuci lalu digiling sampai halus; diremas dengan air masak dua gelas makan, diperas dan disaring; diembunkan semalam dan gunakan setiap hari sambil memijat kepala.

Minyak cemceman

Herbal lain yang bisa digunakan untuk mencegah rambut rontok adalah mangkokan Nothopanax scutellarium. Nama tumbuhan ini diambil dari bentuk daunnya yang seperti mangkuk.

Dengan kandungan kalsium oksalat, fosfor besi, lemak, protein, vitamin A, B1, dan C, secara empiris mangkokan digunakan sebagai peluruh kencing, diuretik, antiradang, bau badan, dan rambut rontok. Yang diambil yaitu daun mangkokan tua yang masih segar, dicuci bersih dan digiling halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sambil diaduk seperti bubur, lalu saring dan peras. Hasil perasan inilah yang dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan. Biarkan sampai mengering, lalu rambut dicuci sampai bersih. Lakukan setiap hari.

Sedangkan lidah buaya dan urang aring sudah lama dikenal sebagai "sahabat karib" rambut. Lidah buaya Aloe vera merupakan tumbuhan liar dengan hawa yang panas. Saat ini lidah buaya sudah banyak ditanam di halaman dan di pot-pot sebagai tanaman hias.

Penggunaan empiris adalah untuk mengatasi cacing kremi, wasir, kencing manis, TBC, kencing nanah, asma, sembelit, dan rambut rontok. Daun tanaman ini mengandung aloin, barbaloin, isobarbaloin, betabarbaloin, damar, emodin, resin, lignin dll. Aloin berperan merangsang pertumbuhan rambut, dan lignin bertugas sebagai pelembab. Itulah sebabnya lidah buaya memiliki sifat sebagai kondisioner yang baik. Ia juga mengandung senyawa yang menyerupai keratin rambut (protein utama rambut) sehingga dapat meremajakan rambut.

Untuk mengatasi kerontokan rambut, ambil daun lidah buaya secukupnya. Blender sampai halus dan oleskan pada kulit kepala dan rambut hingga rata sambil dipijat-pijat. Setelah itu, bungkus kepala dengan kain atau handuk. Biarkan semalaman. Keesokan harinya keramaslah dan bilas bersih. Hasil maksimal diperoleh dengan melakukannya secara rutin tiga kali seminggu. Daun lidah buaya juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan daya elastisitas, sehingga rambut tidak mudah patah dan rontok.

Sementara urang aring yang juga masuk sebagai tanaman liar mengandung senyawa ekliptin, tiopen, dan lakton. Sebagai tanaman liar, urang aring Eclipta alba tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan atau selokan serta tanah lapang. Untuk menggunakannya, ambil segenggam daun urang aring, dicuci lalu digiling sampai halus, diremas dengan air masak dua gelas makan, diperas dan disaring. Hasilnya diembunkan semalam dan gunakan setiap hari sambil memijat kepala.

Masih ada satu cara lain, yakni dengan memijat kulit kepala menggunakan minyak cemceman murni. Cukup sekitar 10 menit, kemudian ditutup dengan handuk hangat kurang lebih 15 menit. Minyak cemceman - terbuat dari minyak kemiri dan minyak dari daun mangkokan yang dicampur minyak kelapa - sangat baik untuk menyuburkan kembali rambut yang rusak dan menghitamkan rambut. Minyak cemceman bisa diganti pula dengan minyak jarak atau minyak zaitun.

Berhubung hari sudah beranjak malam, Windy pun segera meng-copy-paste informasi tadi. Namun, ia selalu ingat kata-kata temannya kala memanfaatkan bahan herbal, "Untuk mendapatkan hasil maksimal, semua yang dilakukan tidak dapat dilihat secara spontan, namun perlu kemauan dan kesabaran yang besar selama perawatan maupun pengobatan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar